APAKAH PERLU UMKM MEMBUAT MODEL BISNIS , DAN BAGAIMANA RISIKO JIKA TIDAK MENERAPKANNYA ATAU MANFAAT JIKA MENERAPKANNYA?


Halo guys, Kembali lagi bersama saya Nur Annisa Herdawidyanti  . Saya sedang berkuliah di INSTITUT STIAMI semester 4. Kali ini saya berkesempatan untuk membahas tentang  APAKAH PERLU UMKM MEMBUAT MODEL BISNIS , DAN BAGAIMANA RISIKO JIKA TIDAK MENERAPKANNYA ATAU MANFAAT JIKA MENERAPKANNYA?  .Jadi langsung aja kita menuju kepembahasan nya

 Menjalankan bisnis tentu memerlukan strategi agar bisnis yang dijalani berjalan sesuai ekspetasi. Selain orang-orang, perusahaan juga membutuhkan sistem dan manajemen dengan tujuan mempermudah para karyawan. Salah satu model bisnis yang sedang populer ialah MODEL BISNIS


Apakah usaha/bisnis yang tergolong umkm perlu membuat model bisnis?


Tergantung dari sudut pandangnya setiap manusia , karena kebanyakan UMKM tersebut hanya untuk mencari keuntungan yang cukup untuk sehari-hari atau tidak menargetkan omset tinggi. Sehingga banyak sekali UMKM yang tidak memerlukan model bisnis.


Untuk contoh UMKM mikro seperti pedagang kecil dipasar, pedagang asongan, usaha pangkas rambut itu tidak memerlukan model bisnis , sedangkan untuk usaha menegah (UMKM Menengah) yang memiliki omset lebih dari 500 Juta per tahun mungkin perlu menggunakan model bisnis sebagai dasar acuan perusahaan . Dimana perusahaan tersebut memiliki koneksi atau jaringan yang lebih luas sehingga memudahkan orang untuk dapat menggunakan jasa nya , contoh UMKM Menengah yaitu : Perusahaan roti, restoran besar , Garmen, Perusahaan percetakan dan Perusahaan elektronik .




Manfaat menerapkan model bisnis bagi UMKM yaitu :


1. Menentukan Produk


Dengan kamu membuat sebuah model usaha dalam perancanganmu, kamu bisa menentukan produk seperti apa yang ingin kamu pasarkan kepada konsumen. Kamu bisa melakukan sedikit observasi untuk mendapatkan beberapa informasi penting untuk mematangkan produkmu.


2. Menentukan Target Pasar


Menentukan target pasar merupakan hal yang sangat penting dalam membangun sebuah bisnis. Hal tersebut ada supaya kamu tidak dalam dalam memasarkan produk.


3. Menentukan Nilai Jual Agar Bisa Bersaing


Pasar model juga bisa membantumu untuk menentukan nilai jual dari produk yang akan kamu jual. Harga merupakan hal yang tak kalah penting karena kamu tidak boleh salah dalam menentukan harga. Jika harga produkmu terlalu murah kamu akan rugi, sebaliknya, jika harganya terlalu mahal kamu tidak akan bisa bersaing dengan kompetitor. 



4. Mengetahui Kompetitor


Model bisnis adalah sebuah perencanaan, oleh karena itu, kamu juga perlu memperhatikan terkait kompetitor. Mengetahui kompetitor sangat kamu perlukan untuk membandingkan bisnismu dengan bisnis kompetitor.


Semoga sedikit penjelasan dari saya dapat dipahami oleh teman teman sekalian. Mohon maaf jika ada kesalahn penyampaian kata kurang lebih nya mohon maaf. TERIMA KASIH

Komentar

Postingan populer dari blog ini

APASI BEDANYA ERA VUCA DAN ERA TUNA

Apa itu teori Kepribadian 3H dari tim pendiri stratup?